Kau Kedekut Dengan Mak Ayah, Hidup Kau Akan Sempit Walau Laki Bini Gaji Puluh Ribu'Sejak awal lagi kau salah kira. Sejak awal lagi kau terlibat riba. Sejak awal lagi kau sibuk kejar dunia. Sejak awal lagi kau makan semua benda. Sejak awal lagi kau tidak menjadi hamba.......

Aku tidak temukan, doa yang lebih ampuh dari doa kedua orang tuamu. Khususnya ibu.
Ternyata begitu banyak orang hebat, khususnya para ulama yang mulia, melainkan mereka didoakan ibu mereka secara khusus.
Banyak yang tak menyadari anugerah yang begitu hebat ini yang mana mereka adalah pintu-pintu surga, doa mereka umpama doa nabi-nabi, tapi pada kita, mereka hanyalah tempat untuk kita serahkan baby untuk dijaga.
mereka jaga kita dengan penuh kasih sejak kecil, bila kita sudah besar, kita suruh pula mereka jaga anak-anak kita. Betapa celakanya manusia, inilah tanda kiamat yang nabi telah informasikan bahwa ibu akan melahirkan tuannya.
Alasan mereka, hidup susah, banyak utang, semua kena kerja, anak takda siapa jaga.
Sebenarnya barakah yang sudah hilang. Sampai-sampai para wanita terpaksa bekerja, keluar dari rumah, melanggar fitrah mereka, bergaul dengan lelaki ajnabi secara bebas, suami mereka menjadi pengecut. Ada juga yang bukan terpaksa tapi karena suka-suka. Sebab nak ada duit supaya bisa shopping baju sepatu tas penuh satu rumah.
Pria menjadi lemah, tidak lagi seperti "Rijal" pada zaman Rasulullah. Cukup seorang untuk beri nafkah, karena mereka Qana'ah dan Allah limpahkan barakah.
Akhirnya ibu dan ayah yang patut kita jaga sebagai pintu surga, akhirnya menjadi hamba kepada kita.
Bila kita dah mulai kaya, anak-anak dah besar, baru terfikir nak balas jasa orangtua. Tapi waktu itu sudah terlambat, tak ada nikmat dunia lagi yang dapat gembirakan mereka. Bawa bepergian, kaki mereka sakit. Bawa makan, mereka harus berpantang. Bawa ke taman, tak larat berjalan.
Yang mereka inginkan ketika itu hanyalah anak mereka sebagai teman.
Tapi demi Allah mereka tak mampu berikan sebab hanya sibuk mengejar kekayaan.
Akhirnya surga mereka pun pergi. Satu-satunya peluang mereka ke surga secara pintas telah tertutup.
Waktu itu tidak ada lagi guna untuk menyesal. Anak-anak yang tumbuh "dengan orang lain" juga kurang ramah dengan kita, karena tak pernah diberi perhatian dan kasih sayang selayaknya.
Akhirnya anak-anak muda menjadi sampah raver, hipster dan entah apa kejadah lagi. Yang perempuan hilang dara sedini derajat tiga, yang pria browsing web lucah seawal TK. Orangtua tak pernah ajar agama.
Anak-anak tumbuh menjadi pendurhaka. Memaksa orangtua durhaka tadi meneteskan air mata.
Semuanya dah terlambat.
Sejak awal lagi kau salah kira.
Sejak awal lagi kau terlibat riba.
Sejak awal lagi kau sibuk kejar dunia.
Sejak awal lagi kau makan semua benda.
Sejak awal lagi kau tidak menjadi hamba.
Kepada yang masih ada ibu dan ayah. Khidmatlah kepada mereka sekarang, selagi mereka masih hidup. Bawalah mereka ke mana mereka ingin pergi. Korban kan dunia mu .. sudah-sudah lah kejar dunia yang tak berujung …. Tak kan kau nak biar mak bapak kau mati membawa hati yang kecewa …
setidaknya balas lah jasa mereka, buatlah mereka tersenyum, belanja lah mereka makan, bawak mereka berjalan, layanan mereka walau terpaksa ambil cuti, mintak doa mereka pada setiap hal, hubungi mereka meskipun tak ada benda nak kata, cukup mereka dengar suara kita dan kita dengar suara mereka. Jangan sia-siakan surga itu.
Redha Allah terletak pada ridha kedua orang tua kita. Waktu layanan, niatlah untuk mencintai Allah. Saya berani gerenti dengan nama Allah, Allah akan mudahkan semua urusan dunia akhirat kita. Allah akan murahkan rezeki kita. Saya dah alaminya.
Banyak orang pelit dengan orangtua sendiri. Tak pernah bawa orangtua ke restoran mahal walau sekali. Bukan nak tunggu kaya, bukan nak bajet kaya, tapi ia akan buat orangtua sangat senang karena dihargai sangat-sangat. Bawak awek luar nikah ke restoran mahal dia tak rasa apa. Bawak orangtua, dia kata bazir.
Pengalaman saya sendiri, kalau saya ada masalah keuangan, saya akan belanja mak ayah saya makan tempat mahal, atau saya keluarkan sejumlah uang besar dan terus hadiahkan pada ibu ayah. Kalau ikut logik, properti akan semakin berkurang, dah la tengah gawat.
Tapi tak … Orang munafik yang tak ada iman je akan pikir macam tu. Orang beriman pulak diajarkan oleh Rasulullah, lagi banyak harta kita keluar untuk Allah, apatah lagi untuk gembirakan orang tua, harta kita akan melimpah-limpah digandakan.
Jadi korang rasa, korang sempit keuangan sebab apa?
sebab korang pelit. Wallahi korang pelit. Akui itu. Dan bertaubat kepada Allah. Meskipun korang memang ada keluar sedekah. Tapi akuilah korang memang pelit. Keluar sedekah sikit pun berkira-kira. Kalau betul korang tak pelit, pernah tak korang bagi seluruh gaji korang pada mak bapak korang untuk satu bulan? Ekstrim kan?
Harus tak pernah! Gila! Nanti nak makan apa!
Ok, kita ambil sikit ….
Pernah tak masukkan not biru RM 50 dalam tabung masjid?
Not biru memang selalu …. Tapi bukan RM50 …
RM1 je ….
Tengok tu … Kedekut kan?
Lepas tu mengadu kat Allah, kenapalah aku hidup sempit, ini tak cukup, itu tak cukup. Ni semua harus salah Najib!
Orang yang berkira-kira dengan Allah, Allah pun akan berhitung-hitung dengan dia. Ingat ni sampai bila-bila. Kalau nak hidup sempit, berkira-kira lah dengan orangtua kita. Try it, experience it. Hidup kau konfem akan sempit meskipun laki bini kerja hebat, gaji puluh ribu sebulan tak termasuk OT.
gembirakanlah orang tua mu. Insyaallah Allah pasti akan perbaiki segalanya dalam hidupmu. Jangan perhambakan orangtua mu, diorang dah jaga kau dari kecik, kau jagalah anak kau sendiri. Sampai bila nak hidup menyusahkan mak bapak. Patutnya mudahkan mereka, layan mereka macam raja, permaisuri. Bukan jadikan mereka sebagai bibik.
Yang wanita, jadilah surirumah, didik anakmu sendiri seperti semua srikandi Islam. Tokoh-tokoh agung dunia dalam sejarah Islam semuanya lahir dari madrasah rumah yang dipimpin oleh IBU mereka.
Sekarang rumah hanya jadi bioskop, untuk tengok cerita Korea dan raja lawak. Hanya jadi restoran, beli meja mahal dan makan sedap-sedap. Jadi pusat karaoke hari-hari layan lagu dari program realitas.
Maka yang dihasilkan dari rumah-rumah zaman sekarang hanyalah sampah masyarakat. Pastu anggaran Soleh, anggaran solehah, tak bisa ditegur, melenting bagai nak rak.
Di luar sana, memang banyak orang "kaya". Tapi mayoritas kaya palsu.
Rumah besar, mobil mewah, tapi semuanya utang. Hutang riba pulak tu. Properti mereka hanya kertas dan nomor dalam layar, yang tidak ada nilai aset.
Dan kehidupan itulah yang kau kejar. Yang penuh tipu daya. Anggaran diva, tapi penuh riba.
Aku sikit pun tak heran pada setiap orang kaya zaman sekarang sebab tahu mereka semua posers, fakers, palsu, bajakan.
Kehidupan itu yang kau carik?
Hingga tanggungjawab kau abai?
Mak bapak kau hambakan?
anak-anak tidak diberi agama?
Allahu …
Inilah Surga DAJJAL YANG NABI DAH peringatkan KEPADA KITA 1400 TAHUN DAHULU ….
"Jangan kau terjun ke dalamnya, karena surganya dajjal itu hakikatnya adalah neraka."
Catatan: Tulisan ini adalah kata hatiku untuk diriku sendiri. Aku mencela diriku siang dan malam agar aku tidak puas dengan angan-angan dunia yang penuh tipu daya dan menjaga ibubapak ku dengan baik. Merekalah surgaku. Dan aku rasakan itu mungkin bermanfaat bagi sebagian orang yang berakal, jadi aku decide untuk share disini. Moga ada manfaatnya.
Sumber: Zakuan Faiz says.com
ADS HERE

Klik Share Di Bawah Jika Bermanfaat :

Share on Google Plus
Terima Kasih Kerana Membaca Dan Mohon Share Jika Bermanfaat
Dikongsikan Semula Oleh : pisangbaik.blogspot.com
Artikel di dalam blog ini hanyalah perkongsian dari pelbagai website dan blog secara tidak bertapis yang hanya bertujuan untuk berkongsi maklumat dengan masyarakat umum. Sekiranya perkongsian artikel yang dipaparkan disalah ertikan, pisangbaik.blogspot.com tidak akan bertanggungjawab. Terima Kasih

About Drift Man

0 comments:

Post a Comment