Setiap pasangan berkahwin impikan memiliki zuriat sendiri..Namun soal rezeki, Dia yg tentukan..lain dgn cerita pasangan ini, dek krn terlalu lama hidup berdua, seorang isteri dikatakan 'patah semangat' menunggu kehadiran cahaya mata sehingga mahu 'berjual beli' perkara yg tak masuk akal..
Setelah menikah setiap pasangan umumnya mendambakan segera mendapatkan keturunan untuk meneruskan generasinya.
Ini dikarenakan bayi dalam keluarga bisa membawa kebahagiaan dan sukacita.
Ada yang langsung mendapatkan anak usai menikah.
Namun ada juga yang bertahun-tahun harus sabar menanti karena mengalami gangguan kesuburan.
Sejumlah pasangan yang tak kunjung memiliki keturunanan bahkan melakukan berbagai cara apapun agar keinginan menimang buah hati.
Seperti yang dilakukan wanita asal Malaysia ini yang terpaksa mencari orang yang mau menjual sperma untuknya.
Dilansir Aam.my, wanita yang tak disebutkan namanya diduga putus asa.
Ini dikarenakan suaminya sampai kini belum bisa memberikan keturunan untuknya.
Sehingga ia meminta sejumlah teman pria di WhatsApp miliknya untuk menjual sperma mereka.
Sperma tersebut dihargai setesnya sebesar 6000 Ringgit Malaysia.
“Hai kamu mau uang tidak, aku ingin sekali punya anak, aku beli sperma kamu.”
“Tapi kita tidak berhubungan s**sual tenang saja, kalau kau mau nanti aku transfer uangnya besok,” ungkap si wanita kepada seorang pria.
Pria dalam obrolan tersebut, hanya membalas seadanya.
Mungkin keduanya mulai menjajaki bisnis tersebut lewat sambungan telpon.
ADS HERE
Terima Kasih Kerana Membaca Dan Mohon Share Jika Bermanfaat
Dikongsikan Semula Oleh : pisangbaik.blogspot.com
Artikel di dalam blog ini hanyalah perkongsian dari pelbagai website dan blog secara tidak bertapis yang hanya bertujuan untuk berkongsi maklumat dengan masyarakat umum. Sekiranya perkongsian artikel yang dipaparkan disalah ertikan, pisangbaik.blogspot.com tidak akan bertanggungjawab. Terima Kasih
Dikongsikan Semula Oleh : pisangbaik.blogspot.com
Artikel di dalam blog ini hanyalah perkongsian dari pelbagai website dan blog secara tidak bertapis yang hanya bertujuan untuk berkongsi maklumat dengan masyarakat umum. Sekiranya perkongsian artikel yang dipaparkan disalah ertikan, pisangbaik.blogspot.com tidak akan bertanggungjawab. Terima Kasih
0 comments:
Post a Comment