Menikah kali pertama dgn seorang Sultan, MALAM PERTAMA pasangan pengantin ini ternyata ngeri dek krn pengantin lelaki tersebut meninggal serta merta di ranjang...menikah buat kali kedua hingga kali ke 99, setiap suami yg dinikahi wanita ini meninggal dunia serta merta pd mlm PERTAMA...suami yg ke 100 muncul, namun MALAM PERTAMA mereka indah tanpa ada sakaratul maut...apa yg mengejutkan, suami yg ke 100 ada jawapan, mengapa 99 org suami sebelum ini maut dgn penuh tragis...rupa-rupanya, pd alat kelamin wanita tersebut diletakkan ...............
Putroe Neng, seorang perempuan perkasa yang mampu menaklukan para pria di atas ranjang.
Kisah kehidupan Putroe Neng tercatat dalam sejarah Aceh.
Dalam sejarah tersebut, diceritakan ada seorang komandan perang wanita Negeri Tiongkok berpangkat Jenderal dari China Buddha. Nian Nio Lian Khie, itulah nama wanita tersebut. Hingga akhirnya namanya berganti Putroe Neng setelah ia memutuskan untuk memeluk islam dan menikah dengan Sultan Meurah Johan, melansir Merdeka.com.
Sultan Meurah Johan merupakan suami pertama Putroe Neng. Dia adalah seorang pengeran yang mengalahkan pasukan yang dipimpin oleh Putroe Neng di medan tempur.
Seperti pasangan pada umumnya, yang selesai menikah akan menikmati malam pertama. Namun sayang, momen nan spesial itu justru menjadi hari terakhir Sultan Meurah Johan.
Dia meninggal di atas ranjang dengan tubuh membiru.
Kematian Sultan Meurah Johan lantas banyak menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat.
Terlepas dari itu, Putro Neng pun akhirnya menikah untuk kedua kalinya. Namun lagi-lagi, suaminya harus meregang nyawa saat malam pertama. Dan kejadian ini terus terjadi hingga suami ke-99.
Hingga datanglah seorang Syeikh Syiah Hudam mempersuntingnya menjadi istri. Syeikh Syiah Hudam merupakan suami ke-100 bagi Putroe Neng.
Apakah nasib tragis juga akan dialami Syeikh Syiah Hudam?
Usai menikahi Putroe Neng dan hendak menikmati malam pertama, kejadian yang menimpa Syiah Hudam sungguh mengejutkan.
Kejadian tragis yang telah memakan nyawa ke 99 suami Putroe Neng rupanya tidak berlaku pada Syiah Hudam. Dia berhasil menikmati malam pertama bersama Putroe Neng dengan selamat.
Ternyata, selama ini terdapat senjata berupa racun yang ditanam di kemaluan Putroe Neng.
Senjata itu ditanam oleh sang nenek. Tujuannya, untuk melindungi sang cucu dari keganasan perang seperti pemerkosaan.
Namun hebatnya, Syiah Hudam berhasil mengeluarkan racun mematikan itu dari kemaluan Putroe Neng tanpa sepengetahuannya.
Meski demikian, Syiah dan Putroe tidak mempunyai keturunan sampai ajal menjemput.
ADS HERE
Terima Kasih Kerana Membaca Dan Mohon Share Jika Bermanfaat
Dikongsikan Semula Oleh : pisangbaik.blogspot.com
Artikel di dalam blog ini hanyalah perkongsian dari pelbagai website dan blog secara tidak bertapis yang hanya bertujuan untuk berkongsi maklumat dengan masyarakat umum. Sekiranya perkongsian artikel yang dipaparkan disalah ertikan, pisangbaik.blogspot.com tidak akan bertanggungjawab. Terima Kasih
Dikongsikan Semula Oleh : pisangbaik.blogspot.com
Artikel di dalam blog ini hanyalah perkongsian dari pelbagai website dan blog secara tidak bertapis yang hanya bertujuan untuk berkongsi maklumat dengan masyarakat umum. Sekiranya perkongsian artikel yang dipaparkan disalah ertikan, pisangbaik.blogspot.com tidak akan bertanggungjawab. Terima Kasih
0 comments:
Post a Comment